Ciri Ciri Hamil Pada Wanita- Tanda-Tanda Awal Kehamilan atau Gejala Awal Kehamilan Tidak semua orang mengetahui ciri-ciri awal kehamilan, padahal hal ini sangat penting bagi anda yang sudah menikah. Karena jika kita mengetahui Masa Subur Kehamilan Wanita akan membantu kita dalam mempersiapkan kelahiran bayi serta menjaga kesehatan janin bayi dan ibu. dan telah saya sediakan juga artikel tentang Penghitungan Masa Subur Kehamilan khusus bagi anda pasangan suami istri yang akan di karuniai anak pertama. berikut Ciri Ciri Hamil Pada Wanita
1. Lebih Sering Buang Air Kecil
Sering buang air kecil biasanya dirasakan pada saat hamil muda dan hamil tua.
Hamil muda
Setelah usia kehamilan 12 minggu, rahim sudah mulai berada dua jari di atas rongga panggul, sudah masuk ke rongga perut. Pada saat itu rahim akan menekan kandung kemih. Tak heran, Calon ibu lebih sering ingin buang air kecil. Hal ini akan berlangsung dari usia kehamilan 12 hingga 16 minggu.
Hamil tua
Pada hamil tua, sering kecing disebabkan karena kepala janin sudah masuk ke rongga panggul. Biasanya mulai ada penurunan kepala janin dari usia kehamilan 34 minggu hingga 37 minggu.
2. Pembesaran Perut
Pada usia kandungan 20 minggu bagian teratas rahim sejajar dengan pusar (umbilicus). Kebanyakan wanita mulai tampak pembesaran perutnya pada kehamilan 16 minggu. Pada usia kehamilan ini calon ibu harus sering chek up ke dokter untuk mengetahui perkembangan janin normal atau tidak.
3. Perut Bagian Bawah Terasa Sakit
Perut terasa kencang seperti mau BAB, atau merasa sakit pada perut bagian bawah. Akan dirasakan pertama kali pada usia kehamilan 16-18 minggu akibat kontraksi. Sebenarnya usia kehamilan 12 minggu janin sudah mulai berkontraksi, tapi belum dirasakan calon mother karena ukuran rahim masih kecil. Setiap kali janin bergerak maka rahim akan mengencang yang disebut kontraksi Braxton Hicks, menandakan adanya rangsangan dari janin terhadap rahim Moms. Tetapi jika kehamilan terjadi di luar rahim, calon ibu tidak merasakan adanya kontraksi janin dalam rahim.
4. Payudara Kencang dan Membesar
Hal ini dipengaruhi oleh peningkatan hormon saat hamil yang menimbulkan pelebaran pembuluh darah dan memberi nutrisi pada jaringan payudara. Perubahan ini akan dirasakan setelah usia kehamilan 3 bulan. Puting dan sekitarnya akan semakin berwarna gelap dan besar, serta ada bintik-bintik kecil yang timbul di sekitar putting, itu disebut kelenjar kulit.
5. Pembengkakan Tangan Dan Kaki
Pembengkakan ini diakibatkan oleh perubahan volume darah yang otomatis akan bertambah dua kali lipat untuk memenuhi kebutuhan janin sehingga beban jantung bertambah berat. Makanya, ibu hamil tidak boleh berdiri atau duduk terlalu lama. Dikhawatirkan cairan darah akan menurun ke bawah oleh gaya gravitasi atau terjadi retensi cairan (penumpukan cairan yang berlebihan). Untuk mengurangi retensi cairan hindari duduk atau berdiri terlalu lama. Pada saat berbaring naikkan sedikit tungkai kaki calon ibu, kurangi garam atau gunakan garam secukupnya. Pembengkakan mulai timbul saat usia kandungan kurang lebih 28 atau 32 minggu. Harap diwaspadai apakah kaki dan tangan membengkak masih dalam normal atau terjadi keracunan kehamilan (preeklampsia).
6. Sensitif
Kadang-kadang calon ibu jadi pemarah, malas dandan atau malas beraktivitas, juga cenderung sensitif. Perubahan perilaku ini disebabkan karena produksi hormon progesteron dan estrogen yang cenderung naik turun. Untuk calon ibu jangan sampai mengalami kecemasan yang berlebihan hingga berujung stres dan perilakunya membahayakan janin, karena suasana hati yang tidak menentu dan emosi meledak-ledak bisa memengaruhi asam lambung.
7. Sulit berkonsentrasi
sebagian ibu hamil akan menjadi pelupa atau sulit berkonsentrasi selama kehamilannya. Tubuh calon ibu terus bekerja secara berlebihan untuk perkembangan janin sehingga menimbulkan blok dalam pikiran calon ibu.
8. Perubahan Pada Kulit
Saat hamil sering kali timbul melasma seperti flek kehitaman di wajah, di lipatan-lipatan tubuh seperti ketiak dan leher, bahkan timbul garis tengah dan memanjang pada permukaan kulit perut. Sangat dianjurkan agar calon ibu banyak mengonsumsi makanan yang berserat seperti buah dan sayuran, dan perbanyak minum air putih 2 liter sehari atau 8 gelas sehari. Bisa juga menjaga kelembapan kulit dengan mengoleskan minyak zaitun. Calon ibu harus menjaga kebersihan kulit, terutama pada daerah lipatan seperti ketiak atau leher karena daerah tersebut lebih banyak mengeluarkan keringat.
9. Pertumbuhan Rambut dan Kuku
Perubahan hormonal menyebabkan kuku akan tumbuh lebih kuat dan rambut akan tumbuh lebih banyak. Bahkan rambut bisa tumbuh pada tempat yang tidak diinginkan seperti wajah atau perut. Perubahan ini akan hilang dengan sendirinya setelah bayi Anda lahir