Versi Terbaru Kama Sutra

18 Mei 2012 | comments

Kamasutra

Dalam Versi Terbaru Kama Sutra ini Anda akan dimanjakan dengan tampilan buku saku yang mengetengahkan teks semata. “Ini akan menjadi panduan berkelas yang meliputi setiap aspek hubungan dan juga cinta,” seperti dilaporkan The Daily Telegraph.

Versi “Kama Sutra Terbaru” ini akan ditulis A.N.D Haksar, seorang sarjana India dan seorang penerjemah terkemuka teks Sanksekerta. Dalam tulisannya kali ini Haksar akan menjabarkan beberapa bab yang mengupas tentang “Making a Pass”, “Why Women Get Turned Off”, "Moves Towards Sex," dan "Some Do's and Don'ts".

“Persepsi umum dari ‘Kama Sutra’ hanyalah tentang seks. Tetapi akan ada hal lain yang didapat ketika membaca buku tersebut lebih dalam. Di sana, pembaca akan mendapatkan panduan tentang gaya hidup dan hubungan sosial antar manusia. Saya akan tetap mendekatkan dengan teks asli yang mencerminkan isu-isu kontemporer dalam buku tersebut,” ujar Haksar, seperti dikutip Times of India.

Buku ini awalnya diyakini telah ditulis pada abad ketiga oleh Vatsyayana, sebagai panduan bagi pria waktu itu. Di buku kedua ini, Haksar akan menguraikan berbagai tip mengenai cara meningkatkan kenikmatan seksual serta deskripsi rinci dari posisi seksual yang cenderung rumit. Enam bab lainnya akan mengulas seputar etika sosial, baik tentang hidup, hubungan berpacaran, menikah, dan bagaimana meningkatkan daya tarik fisik seseorang.

Tak hanya itu, buku ini juga memuat saran yang berguna untuk wanita seperti bagaimana menghindari orang-orang yang berbicara terlalu banyak atau mereka yang bermasalah dengan bau nafas. Buku ini juga mendorong wanita untuk mencari pria baik dan mapan, serta memiliki stamina sekuat banteng saat di ranjang.

Alexis Kirschbaum, direktur editorial Penguin Publishing mengatakan, versi baru dari buku ini akan diterbitkan pada Februari ini. Berbeda dengan sebelumnya, buku ini cenderung minim pornografi dan lebih mengarah pada panduan gaya hidup yang santun bagi wanita dan pria modern.

“Ini adalah versi paling akurat dan otentik. Sampai saat ini, ‘Kama Sutra’ selalu disajikan sebagai bentuk skandal yang dipengaruhi buku seks porno. Oleh karena itu, kami melepaskan semua interpretasi pornografi yang terlanjur melekat kuat dan kemudian menyajikan buku ini sebagai panduan yang modern dan cerdas untuk kehidupan seks yang lebih baik,” tutupnya.
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © . Liputan Terbaru - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger