- Nama Lengkap:Daniel Pedrosa
- Nama Populer:Dani Pedrosa
- Tanggal Lahir: 29 September 1985
- Tempta Lahir: Sabadell, Spanyol
- Profesi:Pembalap
- Tim: Repsol Honda
Dani Pedros Memulai debut balap grandprix motor pada tahun 2001 di kelas GP 125 cc bersama tim Telefonica movistar Honda JR, dan meraih posisi ke 8 klasemen akhir. Tahun 2002 ia membalap di tim yang sama dan meraih juara 3 dunia GP 125 cc.
Sebagian besar rider MotoGP mempunyai nomor pilihan sendiri yang mereka pakai pada motornya. Sebut saja Valentino Rossi dengan angka 46 atau Loris Capirossi dengan angka 65-nya. Dani Pedrosa pun sebetulnya punya nomor/angka sendiri yaitu 26. Cuma, saat Pedrosa berhasil meraih posisi 3 besar di kelasemen akhir, musim berikutnya dia pakai nomor sesuai urutan klasemen tersebut. Makanya MotoGP-Mania pernah lihat rider Spanyol itu pakai nomor 1 (GP 250), nomor 2 dan nomor 3. Kabarnya sih itu atas permintaan pabrikan. Namun rider yang satu ini nampaknya mulai “membangkang”. Walau diakhir musim 2009 dia bercokol di peringkat 3 kelasemen akhir, musim 2010 ini Daniel malah balik pakai angka 26. Mungkin Pedrosa merasa lebih hoki dengan nomor 26 tersebut.
Sebagian besar rider MotoGP mempunyai nomor pilihan sendiri yang mereka pakai pada motornya. Sebut saja Valentino Rossi dengan angka 46 atau Loris Capirossi dengan angka 65-nya. Dani Pedrosa pun sebetulnya punya nomor/angka sendiri yaitu 26. Cuma, saat Pedrosa berhasil meraih posisi 3 besar di kelasemen akhir, musim berikutnya dia pakai nomor sesuai urutan klasemen tersebut. Makanya MotoGP-Mania pernah lihat rider Spanyol itu pakai nomor 1 (GP 250), nomor 2 dan nomor 3. Kabarnya sih itu atas permintaan pabrikan. Namun rider yang satu ini nampaknya mulai “membangkang”. Walau diakhir musim 2009 dia bercokol di peringkat 3 kelasemen akhir, musim 2010 ini Daniel malah balik pakai angka 26. Mungkin Pedrosa merasa lebih hoki dengan nomor 26 tersebut.
Diluar urusan nomor itu, beban berat tengah dipikul Dani Pedrosa. Honda berharap banyak padanya. Maklum, semenjak ditinggal Valentino Rossi akhir 2003 silam, pabrikan berlogo sayap tunggal itu hanya sekali saja bisa “mencuri” gelar juara dunia lewat Nicky Hayden (2006) sisanya boleh dibilang gagal total. Dalam satu musim paling-paling Honda hanya bisa meraih 3 juara seri. Awal tahun 2010 ini, petinggi Honda mengklaim telah menemukan biang kegagalan mereka. Sasis adalah kambing hitamnya, dan pabrikan Honda mengaku sudah bisa mengatasi masalah tersebut. Ya, semoga saja tahun ini Pedrosa bisa jadi juara dunia, agar petinggi Honda tak perlu lagi nyari “kambing hitam” yang lain. Info Liputan Terbaru
