Minum Jus Seledri Baik Bagi Kesehatan dan seledri Selain sering digunakan sebagai bahan campuran masakan, seledri juga memiliki Manfaat Dan Khasiat, seledri dapat diolah dalam bentuk jus. Jus seledri biasa digunakan untuk menurunkan darah tinggi (hipertensi), mengobati artritis, rematik, batu ginjal, dan batu empedu. Selain itu, seledri juga memiliki efek yang menenangkan bagi tubuh, mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengatur suhu tubuh. Seledri juga bermanfaat bagi kesehatan seksual manusia karena dapat meningkatkan gairah seksual, dan juga mampu memberikan kesegaran bagi tubuh.
Seledri memiliki manfaat positif bagi mereka yang sedang melakukan diet penurunan berat badan. Satu sendok makan madu yang dicampur dengan jus seledri bila dikonsumsi sebelum makan dapat menekan nafsu makan. Dan bila diminum sebelum tidur, campuran jus seledri madu ini akan membuat tidur lebih nyaman dan nyenyak. Ini berarti seledri juga dapat membantu meringankan keluhan susah tidur (insomnia).
Selain dicampur madu, Anda dapat membuat jus seledri didampur dengan buah lain seperti apel atau tomat. Selain rasanya yang lebih enak, tentunya Anda juga akan mendapatkan banyak kebaikan dan nutrisi penting dari buah-buah seperti apel atau tomat tersebut.
Berikut resep jus seledri yang patut Anda coba:
Bahan Jus Seledri:
- 3 batang seledri (dengan daun)
- 1 buah apel
- 1 buah tomat
- Air
- 1 sendok makan madu
Cara membuat:
- Cuci bersih seledri, apel, tomat
- Kupas apel, potong kecil
- Buang kulit tomat, potong kecil
- Masukkan seledri, apel, tomat, air dan madu ke dalam juicer, dan proses sampai selesai.
- Setelah selesai, tuang jus ke dalam gelas, dan siap diminum.
(bila suka, Anda dapat menambahkan sedikit es batu ke dalam jus seledri).
Tips:
Pastikan Anda mencuci bersih seledri dengan air yang mengalir sebelum mengolahnya menjadi jus.
Pilih seledri yang masih segar, berwarna hijau dan tangkainya tidak layu.
Untuk penyimpanan, bungkus seledri dengan plastik dan simpan dalam lemari es (kulkas). Jangan biarkan seledri terlalu lama dalam suhu kamar karena akan cepat layu.
Seledri yang masih segar dan tidak layu merupakan seledri yang baik untuk dibuat jus.
Beberapa orang ada yang beresiko tinggi memiliki alergi terhadap seledri. Reaksi alerginya antara lain bengkak dan ruam pada kulit, kesulitan dalam bernafas, nyeri dan gangguan perut seperti diare, muntah, sembelit, atau bahkan yang paling parah adalah reaksi syok anafilatik yang bisa berakibat cukup fatal. Bagi Anda yang alergi terhadap seledri disarankan untuk tidak terlalu banyak mengkonsumsi seledri.
Meskipun demikian, Anda tak perlu terlalu khawatir karena reaksi alergi terhadap seledri sebenarnya cukup jarang terjadi. Yang terpenting, pastikan bahwa Anda tidak alergi terhadap seledri. Caranya dengan mengamati reaksi selama kurang lebih 3 hari setelah Anda mengkonsimsi seledri. Bila terdapat reaksi alergi, maka kemungkinan besar Anda memiliki alergi seledri.
Orang yang mengalami peradangan ginjal harus lebih berhati-hati dan sebaiknya menghindari seledri. Di dalam seledri juga terkandung minyak atsiri, dan dalam jumlah besar, minyak atsri ini adalah racun bagi para penderita gangguan ginjal.